Samalona 2012

[000136]

Energimu bagai residu di antara lagu sendu
Lautan kenangan yang kini tinggal angan
Visualisasi senyummu masih merayu
Inkarnasi rindu yang kerap membisu
Nada asmara pelan sayup melena
Antarkan kisah yang harusnya terlupa

Hanya ada sedikit sisa dari asa
Elegi tentang kau yang telah pergi
Namamu diam-diam kuselipkan di puisi ini
Yang tertata vertikal di huruf kapital

Waktu kita telah lama usai
Ini hanya buah tangan dari kenangan
Detik masih berputar searah jarum jam
Jarak antara kita kian menukik tajam
Akan tetapi bayangmu enggan terpejam
Yurisdiksi cintamu seakan masih padaku
Andaikan aku bisa kembali ke masa itu
Nyala api asmara akan kujaga mesra
Tetapi yang dulu biarlah berlalu jadi masa lalu
Inginmu dan inginku kini dingin dan membeku

Hadirmu takkan pernah lagi mengisi hariku
Ada kalanya aku merindukanmu
Dan inilah saat-saat itu
Indahnya kisah kita sebelum berpisah
Sering kali mengusik ketika aku lengah

Tinggalkan komentar